Kamis, 26 April 2012

Kim Jong Ill ngibulin Amerika

KOREA UTARA, ahli nuklir presiden Korea Utara Kim Jong Ill datang menghadap:
Presiden Kim: "Kita harus menghadapi Amerika!, kita harus buktikan kemampuan nuklir kita, cepat kamu luncurkan rudal jarak jauh kita Tae podong."
Ahli nuklir : "Maaf pak, bukankah kita sesungguhnya tidak punya hulu ledak nuklir!"
Presiden Kim : "Saya tau, luncurkan saja tanpa memakai hulu ledak apapun!!"

Akhirnya Korea utara meluncurkan rudal kosongnya menembus los anggles, Tentunya tidak meledak, semua koran dan TV memberitakannya dan tertawa!

Beberapa waktu kemudian Presiden Kim muncul di TV korea utara dan mengatakan,
"Militer kami sengaja melakukan itu untuk membuktikan kemampuan jarak peluncur rudal kami (tae podong), selanjutnya rudal kami akan diisi hulu ledak Nuklir!!"

Amerika terkejut dan ketakutan, pejabat amerika mengadakan kesepakatan damai dan akan memberikan bantuan uang untuk merekstruturisasi pembangunan korea utara dengan catatan Korea Utara tidak meluncurkan Nuklir.

Di markas besar Korea Utara,
Ahli nuklir : "Pak, negara kita adalah negara berdaulat kenapa kita mau berdamai dengan negara seperti Amerika"
Presiden Kim : "Kamu tau apa sih!! sudah kah kau terima uang pembangunan dari Amerika itu!!"
Ahli nuklir : "Sudah pak ini uangnya!!"
Presiden Kim : "OK, cepat kau pergi ke China!!"
Ahli nuklir : "Bukannya uangnya untuk pembangunan negara kita pak!!"
Presiden Kim : "Kau bodoh sekali!!! kau kesana untuk membeli 20 hulu ledak nuklir!! Sekarang kita bisa meluncurkan rudal kita ke Los angles dengan Nuklir sungguhan!!"
Ahli nuklir : "Anda memang hebat!, mampu ngibulin Amerika..."

Sabtu, 21 April 2012

Perbedaan Yoi, Ya dan Ya Begitulah

Turis amerika yang sedang belajar Bahasa Indonesia sedang bingung, mengapa orang Indonesia, jika menjawab pertanyaan itu beda-beda seperti yoi, ya, dan ya begitulah.

Lalu, ia bertanya kepada seorang pejabat, "Bagaimana cara membedakan yoi, ya, da ya begitulah?"

Kemudian, pejabat itu menjawab, "Kalau yoi, orang tersebut tidak punya pendidikan, kalo iya, orang itu tamatan SMA, dan kalau begitulah, berarti ia sarjana."

"Oh, gitu, ya?", kata turis.
"Yoi!!", kata pejabat.

Peringkat Korupsi Dunia

Tahun 2003 dan 2004, China ditetapkan oleh para peneliti dan para aktivis anti korupsi menjadi negara paling korup di dunia disusul kemudian Indonesia, India, Brasil dan Peru.

Tahun 2005 China masih menduduki tempat teratas dan disusul oleh India, Brasil, Peru dan Filipina.

Atas hasil penelitian itu, ketika Konferensi Asia Afrika Amerika di Taman Mini, seorang pejabat/delegasi China menyatakan keheranannya kepada seorang pejabat Indonesia yang menemuinya bersama beberapa pejabat negara-negara itu.

Delegasi China, "Hai, Pak Pejabat, sepertinya korupsi di Indonesia hampir menyamai di negeri kami, tapi kok negara Anda bisa keluar dari lima besar, apakah sudah ada gerakan anti korupsi besar-besaran di pemerintahan Anda?".

Delegasi India, Brasil, Peru, dan Filipina, "Iya nih kita juga terkejut deh mendengar itu, bagaimana bisa?".

Dengan senyum ramah dan nada ceria sang pejabat Indonesia menjawab, "Ooo... mudah saja, itu semua gampang diatur.".

Delegasi China, "Caranya Bagaimana?".

Pejabat Indonesia, "Caranya, siapkan uang sepantasnya dan berikan pada para peneliti itu dengan permintaan supaya negara saya diturunkan dari peringkat lima besar...".

Delegasi China, "Oooo... Hebat, itu baru namanya koruptor hebat... masuk akal... hasil penelitian pun bisa di korupsi...".

Intel Indonesia Lebih Hebat

Ditengah carut marutnya wajah lembaga intelijen kita, masih ada satu hal yang membuat kita bangga. Ternyata dalam hal menerapkan kerahasiaan dalam tugas, intelijen Indonesia-lah yang menerapkannya pada level yang paling ketat.

Di Inggris, agen MI6 biro yang satu tidak mengetahui apa yang dikerjakan oleh agen MI6 dari biro lainnya.

Di Israel, agen Mossad satgas yang satu tidak mengetahui apa yang dikerjakan rekannya dari satgas lain.

Di Amrik, agen CIA bahkan tidak tahu apa yang dikerjakan sesama agen di sebelahnya.

Tapi itu belum apa-apa dibanding agen indonesia. Di sini seorang intel tidak tahu apa yang dia kerjakan.

Kisah Surat Narapidana di Tahanan

Ada seorang Aceh dari kabupaten Pidie, menulis surat ke anaknya yang ada dipenjara Nusa Kambangan karena dituduh terlibat GAM (Gerakan Aceh Merdeka).

Bunyinya: "Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"

Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. "Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana," kata si anak dalam surat itu.

Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari kota Medan.

Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.

"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"

Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka."

Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan.

Perangko Bergambar Bush di Timur Tengah

Karena menyerang Irak dan Afganistan dan bahkan memback up Israel menyerang Libanon, sebagian warga AS menganggap George Bush pahlawan. Maka dibuatlah perangko bergambar presiden AS tersebut.

Sayangnya, tidak satupun orang yg bisa menempelkan prangko itu saat akan mengirimkan surat. Maka, dibentuklah tim investigasi untuk menyelediki kenapa prangko bergambar George Bush tersebut tidak bisa ditempelkan.

Kesimpulan tim Investigasi:
Saat akan menempelkan prangko, hampir setiap orang ternyata meludahi gambar George Bush, bukan di sisi sebaliknya.

Pembenaran Artikel Editor Sebuah Surat Kabar

Editor sebuah koran dituntut untuk minta maaf oleh anggota DPR karena artikel yang dimuat berjudul "SETENGAH ANGGOTA DPR KORUPSI".


Benarlah, di edisi berikutnya sang editor minta maaf dengan mengganti judul artikelnya dengan "SETENGAH ANGGOTA DPR TIDAK KORUPSI"

Reaksi Dunia ketika Titanic Tenggelam

Presiden Bush - Amerika Serikat:

"Sebuah kapal yang sedang berlayar menuju kepada kebebasan telah diserang oleh teroris. Kita tidak akan duduk diam. Kita akan memberi pelajaran kepada mereka! Bin Laden, anda dapat berlari tapi anda tak akan dapat sembunyi! Kami akan menemukanmu dan menghancurkan jaringan AL Qaedamu!"

PM Tony Blair - Inggris:

"Saya telah berbicara dengan Presiden Bush, dan kami berdua telah sepakat bahwa tenggelamnya kapal Titanic adalah bukti-bukti tak terbantahkan bahwa pengikut pengikut Saddam Hussein ada dibelakang serangan itu. Irak, nyata-nyata telah menjadi ancaman bagi dunia dan kita harus menyelesaikannya."

PM John Howard - Australia:

"Kami mendapatkan bukti bahwa di dalam kapal tersebut terdapat penumpang bernama Ahmad dan Abu Umar. Ini menunjukkan bahwa JI bertanggungjawab atas tenggelamnya kapal itu. Kami meminta Pemerintah Indonesia bertindak lebih tegas kepada aktivis-aktivis JI, atau kami sendiri yang akan menindak mereka!"

PM Ehud Olmert - Israel:

"Ini merupakan pekerjaan Hamas! Telah cukup bukti bahwa tenggelamnya Titanic bukanlah kecelakaan, namun merupakan serangan bunuh diri Hamas. Kami akan memblokade Palestina!, menahan mereka!, membuang mereka! membunuh mereka!, membuat mereka kelaparan, menghancurkan rumah-rumah mereka dan kamp-kamp pengungsi mereka!"

PM Vajpayee - India:

"Telah ditemukan paspor Pakistan dalam sisa-sisa Titanic. Jelas bahwa Pakistan harus membayar aksi teror tersebut dan kita telah mengirimkan lebih banyak lagi tentara ke perbatasan."

PM Surayud Chulanont - Thailand:

"Kapal itu sebelumnya milik keluarga Thaksin Shinawatra yang kemudian dijual ke perusahaan Singapore. Kita akan mengambil kembali kapal itu untuk rakyat Thailand."

Presiden Castro - Cuba:

"Titanic adalah lambang kapitalisme. Tenggelamnya Titanic memperlihatkan kepada dunia bahwa kapitalisme mulai hancur dan tenggelam. Cuba akan terus setia kepada cita-cita sosialisme dan akan berjaya bersamanya!"

Anggota DPR - Indonesia:

"Titanic? Apaan sih itu? Oh Ya, Titanic.. kita sedang mengajukan RUU tentang Pemberantasan Titanic. Untuk itu kami akan mengadakan studi banding ke Hawaii. Mohon masyarakat dapat memahami pentingnya RUU ini sehingga pembahasannya memerlukan konsentrasi yang tinggi. Untuk itu kami akan membahasnya di Bali. Agar kami dapat bekerja lebih baik, kami akan membawa serta istri-istri, anak, cucu, mertua, keponakan, mantu dll-dll. Tentu dengan biaya negara. Harap maklum, gaji kami sebagai anggota DPR hanya 30 juta. Kami meminta pemerintah untuk menaikkan tunjangan rapat 400% atau kami akan mengajukan interpelasi masalah Titanic."

Yang sebenarnya terjadi:

Juru Radio Titanic:

"SOS..SOS.. Mohon bantuan... kapal kami menabrak gunung es....."

Wisata Kuliner Makan Bakso Solo

Dua orang pemuda ingin makan bakso bakso dan akhirnya mereka berdua menemukan warung yang namanya Bakso Solo, kemudian mereka masuk dan memilih tempat duduk dengan nafsu makan yang penuh.

Akhirnya datang juga bakso yang ditunggu-tunggu untuk di santap.

Pemuda 1 : "Eh...eh...kok...?" (seperti memberitahukan sesuatu kepada temannya)

Pemuda 2 :"Kenapa ?"

Pemuda 1 : "Lihat nih baksonya ?"

Setelah pemuda 2 melihat baksonya, kemudian memanggil si penjual bakso yang belum melangkah jauh.

Pemuda 2 :"Bang!!! "

Penjual :"Kenapa, Mas?"

Pemuda 1 : "Baksonya kok cuman satu sih ?"

Penjual : "Lah ini khan Bakso Solo, Mas. Kalau lebih dari satu, namanya bukan Solo lagi... tapi bakso duet, atau bakso trio"

Gaji ..

Saat ‘ngrumpi’ di luar tugas antara orang Indonesia dan orang Eropa saling menanya perihal penghasilan masing-masing. “Berapa gaji anda dan untuk apa saja uang sejumlah itu?,” tanya orang Indonesia mengawali pembicaraan.

Orang Eropa menjawab, “Gaji saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat tinggal, 1.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan."

”Lalu sisa 500 Euro untuk apa?” tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketus, "Oh ... itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!"

Kemudian orang Eropa balik bertanya, “Kalau penghasilan anda?”

"Gaji saya Rp950 ribu, Rp450 ribu untuk tempat tinggal, Rp350 ribu untuk makan, Rp250 ribu untuk transport, Rp200 ribu untuk sekolah anak, Rp200 ribu, bayar cicilan pinjaman, ... Rp100 ribu untuk....".

Saat orang Indonesia ‘nrocos’ menjelaskan, orang Eropa menyetop penjelasan itu dan langsung bertanya. "Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?," kata orang Eropa itu keheranan.

Kemudian, orang Indonesia itu menjawab dengan enteng,"Begini Mister, uang yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya.”